Sekumpulan bahasa pribadi.

Lalu bahasa hanyalah sekedar perantara.
Hati adalah sumber dari segalanya.
Tidak perlu dipahami, tapi butuh dirasakan.

Monday 15 December 2014

Rangkuman Efek Atas Getaran Akibat Nitroselulosa

Kepada kamu yang saya gilai,

Kamu pernah jatuh cinta?
Ada kalanya semua teori yang diumbar mengenai fenomena jatuh cinta, saya anggap murahan.
Semua ekspresi yang dituang dalam kata-kata, bukan dasar yang tepat bahwa perasaan itu nyata.
Perasaan macam apa pula yang bisa membuat kualitas rasional otak manusia mendadak rusak?
Jatuh cinta tidak lebih dari sarana hiperbola para pujangga.

Lalu kamu datang.

Memandang saya begitu sederhananya, saya bisa gemetaran,
dan pada satu titik puncak,
saya meledak.

Lalu itu terjadi lagi setiap kali kamu memandang saya, seterusnya.

Saya tidak tau mulai kapan tepatnya, kendali atas detakan jantung mulai hilang.
Saya pikir tragedi Adrenalin hanya terjadi jika kita dalam posisi terancam.
Tapi kamu bukan kriminal. Kamu tersenyum saja, efeknya mirip dengan Epinefrin.
Seketika, jantung saya seolah bisa berhenti tiba-tiba akibat berdetak terlalu sembarangan.

Tau-tau, semua cerita cinta yang dipromosikan, terasa masuk akal.
Jatuh cinta itu ada, sampai kita merasakan dia ada.
Dia seperti sosok abstrak Oksigen, yang baru dinyatakan ada saat kita merasakan dan mempelajari, padahal dari dulu sudah jadi bahan paling primer untuk kita tetap hidup.

Sesungguhnya, saya tidak yakin raga serapuh ini bisa menampung jatuh cinta yang begitu eksesif.
Saya takut pecah di perjalanan ketika kamu memeluk saya terlalu erat.
Tapi, jauh dari kamu, malah buat satu tubuh saya meraung.
Rupanya, cara paling tepat untuk membuat saya utuh, adalah dengan dipeluk kamu.
Menyalurkan cinta yang sampai tumpah ini melalui sel-sel kita yang bersentuhan.

Pada akhirnya, semesta saja yang bisa menentukan kaliber seorang manusia untuk memahami cinta.
Ada yang tidak cukup beruntung untuk tidak meledak dalam perasaan itu sendiri,
tapi terpilihlah mereka yang bisa meledak dalam jiwanya.
Mereka yang beruntung, memecahkan wadahnya sendiri,
sampai akhirnya jatuh cinta semacam itu membuat mereka menjadi wadah yang lebih dalam lagi.

Sebut saya yang paling beruntung, meledak karna kamu bukan hanya sekali, tapi berkali-kali.

Dan seterusnya, akan selalu meledak.

Hanya karna cinta saya untuk kamu yang tidak mengenal batas.







....... Dari yang mencintai kamu sampai tergila-gila.

No comments: